Pages

Selasa, 27 November 2012

Sinopsis Novel "Simple Past Present Love"


Judul Buku   : Simple Past Present Love
Pengarang    : Thia Kyu Ori
Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Terbit             : Maret 2012
Tebal              : 232 halaman
*****
Ferinandra.
“Bukan nama lo, kan?”
“Nama gue memang Ferina kok!”
“Tapi bukan Ferinandra. Ya, kan?”
Ferina terdiam. Andra cinta pertamanya. Cinta yang tak bisa dilupakannya. Indah sekaligus menyakitkan. Bagaimana tidak, Andra dan Faren, kembaran Ferina, menyimpan rahasia yang baru diketahui Ferina setelah Faren meninggal. Rahasia itu terangkum dalam diary milik Faren. Sayangnya, tak semua curahan hati Faren dalam diary itu dibaca Ferina, hingga ia membenci kembarannya sendiri dan Andra.
Setelah pindah ke kota lain dan memulai lembaran baru, Ferina mengenal Tama. Bersama Tama, perlahan Ferina terlepas dari baying-bayang kelam masa lalunya. Namun hubungannya dengan Tama nyaris retak saat Andra muncul lagi dalam hidupnya.
Penjelasan Andra membukakan mata Ferina dan Ferina menghadapi kebenaran yang membuatnya harus memilih antara Andra dan Tama, sekaligus berusaha memaafkan Faren…
*****


Teenlit yang pertama kali lihat judulnya langsung tertarik. Simple Past Present Love. Semacam nama grammar yang ada dalam Bahasa Inggris. Bisa ditebak dari judulnya. Cerita teenlit ini pasti ada hubungannya sama kisah cinta masa lalu, dan masa sekarang yang pasti akan berlanjut di masa depan. Dan benar saja. Dari sinopsisnya, pembaca akan tahu kalau penulis mengajak kita mengulas kisah hidup Ferina di masa lalu dengan bantuan diary Faren.
Simple Past Present Love, ditulis oleh Thia Kyu Ori. Thia Kyu Ori sendiri baru saya kenal di novel ini. Awalnya saya pikir penulis penyuka Korea, atau seorang KPOPers. Ternyata bukan, hehehe. Nama pena ‘Kyu’ yang tersemat di tengah nama sang penulis membuat saya teringat pada Kyuhyun Super Junior. Karena itulah saya kira si penulis adalah penyuka Korea, ternyata bukan, hehehe.
Bercerita tentang Ferina, siswi SMA yang pindah ke Jogja karena ingin meninggalkan kepingan masa lalu di rumahnya yang dulu. Ia tinggal berdua saja dengan Wulan, ibunya. Sementara kembarannya, Faren, meninggal bahkan sebelum sempat menginjak usia 17 tahun. Setelah kematian Faren, Ferina menemukan diary milik kembarannya. Dan dari diary itulah, mulai terkuak sebuah rahasia yang sebelumnya tak diketahui Ferina dan membuat dirinya membenci kembarannya, Faren, dan Andra, lelaki yang ia cinta.
Di awal-awal pindahnya dia ke Jogja, Ferina tak sengaja bertemu dengan Tama. Lelaki yang ternyata kakak kelas Ferina di sekolahnya yang baru itu membawa kesan yang baik pada Ferina. Tak memerlukan waktu yang lama, keduanya pun menjalin hubungan yang dekat.
Hubungan Ferina dan Tama yang awalnya berjalan mulus sedikit terganjal karena Tiffany. Gadis yang selama ini dikenal dekat dan selalu bersama dengan Tama itu berusaha menjauhkan Tama dari Ferina. Namun, karena Tama yang mengaku benar-benar menyukai Ferina, dan gadis itu pun demikian, masalah Tiara perlahan bisa mereka atasi.
Dibalik alasan kedekatan Tiffany dan Tama, Ferina akhirnya mengetahui ada ikatan yang menghubungkan masa lalu Tiffany dan Haikal.
Haikal, lelaki yang menjadi teman sebangku Ferina di sekolah barunya. Siswa yang ternyata juga baru pindah ke sekolah itu menjadi teman dekat Ferina dan menjadi incaran sahabat Ferina, Tiara. Karena kedekatan Ferina dan Haikal, dan kenyataan bahwa ternyata Haikal menaruh hati pada Ferina, persahabatan Ferina dan Tiara merenggang.
Masalah Ferina semakin bertambah saat Andra, cinta pertamanya muncul kembali di hadapannya. Lelaki itu bermaksud mencari tahu alasan kenapa Ferina menjauhinya dan berusaha mendapatkan gadis itu kembali. Ferina yang sudah terlanjur benci dengan lelaki itu karena rahasia yang ia ketahui dari diary milik Faren berusaha menjauhkan diri dari Andra. Namun, sikap Andra yang masih manis seperti dahulu dan penjelasan yang ia berikan terkait dengan rahasia yang ia miliki bersama Faren membuat hati Ferina goyah.
Di satu sisi, Ferina akhirnya mengetahui kalau ternyata kebenciannya pada Andra dan Faren akibat diary itu hanyalah kesalahpahaman semata. Separuh hatinya mengatakan kalau dirinya masih mencintai Andra. Namun, di lain sisi Ferina bimbang. Andra hanyalah masa lalunya. Kini ada Tama, lelaki yang ia cintai dan benar-benar mencintainya.
Ferina tidak tahu mana yang harus ia pilih. Andra, lelaki di masa lalunya sekaligus cinta pertamanya ataukah Tama, seseorang yang benar mencintainya?
Dikemas dengan bahasa yang tak terlalu sulit dipahami, Simple Past Present Love menjadi sebuah teenlit yang lumayan. Cerita klasik tentang keterkaitan masa lalu dan kesalah pahaman menjadi latar belatang kisah teenlit ini. Thia Kyu Ori berhasil membuat pembaca terkejut-kejut karena kenyataan tak terduga yang ia kuak di balik setiap tingkah tokohnya.
Walaupun secara keseluruhan cerita di novel ini lumayan, namun ada sedikit yang mengganjal pada awal bab. Di awal, Thia menceritakan alasan kenapa Ferina dan mamanya pindah rumah dengan bahasa yang menurut saya terlalu berbelit. Sehingga membuat pembaca menjadi bosan di kesan pertama pembacaan teenlit ini. Namun, semakin kebelakang, gaya bahasa yang digunakan semakin mudah dicerna dan pembaca dipaksa untuk tertarik dalam kisah Ferina. Dan akhirnya sampailah pembaca pada kenyataan bahwa diary Faren yang belum sepenuhnya dibaca Ferina itulah yang menyebabkan kesalahpahaman.
Yup. Untuk penulis yang baru pertama kali say abaca karyanya, karya Thia ini lumayanlah untuk penyuka teenlit seperti saya :D Walaupun masih kalah sama penulis lain yang memang udah banyak jam terbangnya, hehehe.
Credit: amouradilla@cassieva.wp.com

0 komentar:

Posting Komentar